Miras dan Sajam Diamankan dari Kalijodo
Punya siapa kita proses hukum, karena itu saja sudah pelanggaran, kita cek siapa yang punya. Kita akan proses hukum
Ratusan anak panah dan puluhan senjata tajam berhasil diamankan dari kawasan Kalijodo, dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Pagi ini lihat ada tombak, panah, badik, celurit. Dan di gudang ini ditemukan miras," ujar Irjen Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya, saat memimpin penggeledahan di Kafe Intan, Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (20/2).
Ratusan Personel Satpol PP Siap Bantu Warga KalijodoMenurut Tito, seluruh miras, senjata tajam dan benda yang membahayakan lainnya langsung diamankan. Untuk pemilik benda tersebut, akan diproses secara hukum.
"Punya siapa kita proses hukum, karena itu saja sudah pelanggaran, kita cek siapa yang punya. Kita akan proses hukum
. Pasti akan diperiksa," ucapnya.Selain itu, pegawai kafe dan juga wisma penginapan diminta untuk melakukan tes urine narkoba.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal memaparkan hasil yang berhasil diamankan dari kawasan Kalijodo.
"Diantaranya ada 33 sajam, 436 anak panah, satu senapan angin, 9.923 botol miras dan 166 paks alat kontrasepsi," tandasnya.
Selain itu juga ada tombak, ketapel, serta berbagai alat yang bisa dijadikan senjata.
Menurut Iqbal, ada 66 kafe atau warung di sekitar Kalijodo. Dari pemeriksaan urine di salah satu kafe, polisi menciduk tiga PSK yang positif narkoba.
Dalam operasi pekat hari ini dan terkait pemantauan situasi di lokasi, sebanyak empat CCTV dipasang pihak kepolisian di sepanjang jalur jalan Kalijodo, RT 001 RW 05 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara.